TARAKAN – Dalam suasana penuh makna Idul Adha 1446 H, Pemuda ICMI Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar safari silaturahmi ke sejumlah elemen strategis masyarakat, dalam rangka menegaskan kembali semangat kolaborasi berbasis pentahelix untuk menjawab berbagai tantangan sosial, lingkungan, dan pembangunan daerah.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan seremonial, namun menjadi forum refleksi dan evaluasi bagi para pemuda muslim intelektual dalam mengukur kontribusi serta peluang sinergi antar unsur masyarakat, baik pemerintah, akademisi, sektor swasta, komunitas sipil, maupun media.
Ketua Pemuda ICMI Kaltara, Dr. Ihya Ulumuddin Rahawarin, menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan momentum penting untuk hijrah, tidak hanya dalam dimensi spiritual, tetapi juga sosial dan intelektual.
“Ada momen hijrah, baik dalam konteks spiritual maupun sosial. Semoga ini menjadi titik nol kilometer perjuangan pemuda dalam menyikapi isu-isu sosial di Kaltara,” ujar Ihya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya safari Idul Adha sebagai langkah konsolidatif untuk memperkuat jejaring antar komponen pentahelix. Ia menyebut bahwa sinergi multipihak sangat dibutuhkan dalam mendukung peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah.
“Momentum ini kami manfaatkan untuk mengunjungi berbagai komponen pentahelix, mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan apa yang perlu dioptimalkan. Dukungan terhadap pemda, perusahaan, dan akademisi perlu dijembatani melalui kerja kolaboratif yang berbasis data dan nilai,” tambahnya.
Safari ini mencakup kunjungan ke sejumlah tokoh masyarakat, pengelola institusi pendidikan, perwakilan sektor usaha, dan komunitas lokal. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Pemuda ICMI menyampaikan gagasan-gagasan strategis berbasis data yang mengangkat isu lingkungan, ekonomi kerakyatan, dan perlindungan masyarakat adat sebagai prioritas pembangunan inklusif di Kalimantan Utara.
Ihya juga menyoroti pentingnya pemuda untuk tidak sekadar menjadi pengamat, tetapi aktor aktif dalam advokasi kebijakan publik. Terlebih di tengah dinamika kawasan perbatasan dan tantangan eksploitasi sumber daya alam yang intens, peran pemuda menjadi semakin krusial sebagai jembatan pengetahuan dan moralitas publik.
Pemuda ICMI Kaltara berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan aktor non-negara lainnya dalam mendorong pembangunan berbasis nilai, keberlanjutan, dan keberpihakan pada masyarakat rentan. Kolaborasi yang diusung bukan hanya simbolik, melainkan harus hadir dalam bentuk kerja nyata yang dapat diukur dampaknya.
Melalui semangat kurban yang sarat makna pengorbanan dan keikhlasan, Pemuda ICMI berharap dapat memperkuat nilai solidaritas sosial dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Kaltara.
Discussion about this post