TARAKAN, 11 Juli 2025 — Dalam rangka menutup Tahun Pelajaran 2024/2025 sekaligus sebagai bagian dari upaya membangun budaya evaluasi yang berkelanjutan, SMP Muhammadiyah 1 Plus Tarakan (SMPMUTU Plus) menyelenggarakan kegiatan *Refleksi dan Evaluasi Program Sekolah* pada Jumat (11/07). Kegiatan ini merupakan agenda penutup di tahun pelajaran 2024/2025 yang dirancang untuk menilai capaian program dan mengevaluasi kinerja sekolah dan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) selama satu tahun berjalan serta sebagai bahan masukan dalam perumusan strategi perbaikan menyeluruh guna penyusunan program kerja sekolah di tahun ajaran baru 2025/2026.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini dibuka oleh tim kurikulum selaku pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ibu Mutrofin, S.P selaku Tim Keislaman SMPMUTU Plus yang mengawali kegiatan dengan nuansa religius dan sarat makna spiritual.
Kepala Sekolah, Asnawir, S.E., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh GTK dan pihak-pihak yang telah berkontribusi selama tahun pelajaran berjalan. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai media introspeksi dan evaluasi bersama dalam menyempurnakan pelaksanaan visi, misi, serta program strategis sekolah sehingga berdampak meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada sekolah yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah murid baru sebesar 200% dibandingkan dari tahun sebelumnya
“Refleksi bukan sekadar melihat ke belakang, tapi juga mengukur sejauh mana langkah kita menuju tujuan bersama. Sekolah ini dibangun atas dasar kolaborasi, dan perbaikan hanya bisa dicapai dengan keterlibatan semua pihak,” ujar kepala sekolah dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Wiji Lestari, S.Pd, selaku Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan yang turut hadir membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa budaya refleksi dan evaluasi harus menjadi bagian integral dari pengelolaan sekolah. Ia juga memberikan apresiasi atas langkah progresif yang dilakukan oleh SMPMUTU Plus dalam merangkul semua unsur, termasuk siswa dan orang tua, dalam proses evaluasi menyeluruh.
“Ketika sekolah tidak hanya melihat dari sisi manajemen, tetapi juga mendengar suara siswa dan orang tua, maka sekolah itu sedang membangun sistem yang hidup dan dinamis,” tuturnya.
Memasuki sesi inti, Kepala Sekolah memaparkan secara langsung hasil evaluasi program yang telah dijalankan selama satu tahun pelajaran. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
Evaluasi Program Sekolah Tahun Pelajaran 2024/2025*, mencakup pelaksanaan kegiatan akademik, penguatan karakter, hingga kegiatan non-akademik berbasis potensi siswa.
Asesmen Siswa*, yang memberikan gambaran umum tentang hasil belajar, perkembangan karakter, dan partisipasi dalam kegiatan sekolah.
Asesmen Orang Tua Siswa*, yang mengukur tingkat kepuasan, harapan, serta saran dari orang tua sebagai mitra strategis sekolah.
Refleksi Diri GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan)*, sebagai bentuk evaluasi personal dan profesional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan pendidikan.
Kegiatan refleksi dan evaluasi ini dilakukan secara terbuka dan partisipatif. Para GTK diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan, kendala, dan usulan yang membangun. Suasana diskusi berlangsung aktif dan produktif, menunjukkan semangat kolektif untuk tumbuh dan memperbaiki.
Menutup rangkaian kegiatan, harapan besar disampaikan oleh semua pihak agar SMPMUTU Plus Tarakan terus bertransformasi menjadi sekolah bermutu yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter, spiritualitas, dan kesiapan menghadapi perubahan zaman.
Dengan dilaksanakannya kegiatan refleksi dan evaluasi ini, SMPMUTU Plus Tarakan menunjukkan komitmennya sebagai sekolah yang senantiasa bergerak maju, terbuka terhadap kritik, dan adaptif terhadap tantangan pendidikan di era modern dalam menciptakan pendidikan yang bermutu untuk semua.
Discussion about this post