TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Perumda Tirta Alam merealisasikan program sambungan gratis air bersih di Kelurahan Kampung Enam. Tahun 2025 ini, warga RT 14 dan RT 15 akhirnya menikmati layanan air bersih PDAM setelah menunggu selama puluhan tahun.
Ketua RT 14 Kampung Enam, Noberto, menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. Menurutnya, keberadaan jaringan PDAM sangat membantu masyarakat yang selama ini mengandalkan sumber air terbatas.
Program Sambungan Rumah Gratis (SRG) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan ini mendapatkan apresiasi dan terima dari warga RT 14 dan 15 Kelurahan Kampung enam dalam hal ini Ketua RT 14.
“Berpuluh-puluh tahun PDAM berdiri, baru di tahun 2025 ini warga RT 14–15 bisa menikmati sambungan air bersih. Program ini sangat membahagiakan, khususnya bagi kami yang memang sangat terbantukan dalam urusan air,” ujar Noberto, Kamis (25/9/2025).
Selama ini, lanjutnya, warga hanya mengandalkan sumur dan mata air kecil. Namun, saat musim kemarau, sumber tersebut sering mengecil sehingga tidak dapat diandalkan. Warga pun terpaksa membeli air dengan biaya tidak sedikit.
“Kadang kalau sumur macet, kami harus beli air. Satu profil biasanya seharga Rp50 ribu sampai Rp60 ribu. Dalam sebulan, warga bisa menghabiskan 4 sampai 5 profil air,” jelasnya.
Saat ini, jumlah warga di gabungan RT 14 dan 15 mencapai sekitar 2 ribuan jiwa dengan lebih dari 400 KK yang sudah tercatat sebagai penerima Program Sambungan Rumah Gratis (SRG) dari pemerintah dalam hal ini Perumda PDAM Tirta Alam Tarakan. Adapun RT 14 memiliki sekitar 170 KK, sedangkan RT 15 berjumlah 120 KK.
“Atas nama warga, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tarakan. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkas Noberto.
Sebagai informasi Sejak program sambungan gratis PDAM diluncurkan pada tahun 2019 hingga 2025, sudah terpasang sebanyak 28.366 sambungan. Khusus tahun 2025, Wali Kota menargetkan pemasangan 3.000 sambungan baru.
Discussion about this post