TARAKAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp 4 miliar selama Ramadan 2025. Hingga 25 Maret 2025, zakat yang telah terkumpul mencapai sekitar Rp 700 juta.
Kepala Pelaksana Baznas Tarakan, Syamsi Sarman, optimistis target tersebut dapat tercapai. Ia menjelaskan bahwa tren pembayaran zakat cenderung meningkat menjelang malam takbiran atau H-1 sebelum Lebaran.
“Target zakat 2025 sebesar Rp 10 miliar, khusus Ramadan Rp 4 miliar,” ujar Syamsi pada Jum’at (28/3/2025).
Menurutnya, peran 60 masjid yang menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas sangat penting dalam mendukung capaian tersebut. Masjid-masjid ini akan menyetor zakat yang terkumpul pada malam Lebaran.
Syamsi menegaskan bahwa penyaluran zakat dilakukan secara tepat sasaran untuk memastikan keadilan bagi para mustahik. Saat ini, jumlah mustahik yang tercatat mencapai 400 orang, meskipun secara keseluruhan penerima zakat di Tarakan bisa mencapai 10 ribu orang.
“Kami pastikan tidak ada mustahik yang menerima zakat lebih dari satu kali,” tambahnya.

Baznas Tarakan menetapkan tiga kategori besaran zakat fitrah, yaitu Rp 45 ribu (kategori pertama), Rp 40 ribu (kategori kedua), Rp 37.500 (kategori ketiga), Masyarakat dapat menunaikan zakat fitrah mulai 1 Ramadan dengan mendatangi langsung kantor Baznas Kota Tarakan atau melalui 15 outlet pembayaran zakat yang tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti Ramayana, Setia Budi, dan pusat keramaian lainnya.
Baznas berharap partisipasi masyarakat terus meningkat agar zakat yang terkumpul dapat membantu lebih banyak mustahik di Kota Tarakan.
Sebagai informasi Masyarakat dapat menyalurkan zakat ke sekretariat Baznas Tarakan di kelurahan Selumit. Buka jam 08.00 WITA hingga 23.00 WITA.
Discussion about this post