TARAKAN – Dalam upaya memperkuat ideologi organisasi dan merespons isu-isu politik kebangsaan, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Utara (Kaltara) akan menggelar Pelatihan Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor) bagi para pimpinan dan kader Muhammadiyah se-Kaltara. Kegiatan strategis ini dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama Agustus 2025 di Kota Tarakan.
Sebagai informasi Ideopolitor merupakan program unggulan di lingkungan Muhammadiyah yang merupakan singkatan dari “Ideologi, Politik, dan Organisasi”. Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan ideologi Muhammadiyah, baik secara individu maupun organisasi.
Pelatihan ideopolitor ini akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dari kalangan internal Muhammadiyah maupun eksternal. Dari unsur internal, dijadwalkan hadir Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H.M. Busyro Muqoddas, M.Hum dan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, Dr.phil. Ridho Al-Hamdi, MA.
Sementara dari luar Muhammadiyah, panitia juga akan menghadirkan narasumber terkemuka seperti Peneliti Senior BRIN Prof. Siti Zuhro, Ketua Komnas HAM RI Anis Hidayah, SH., MH, serta aktivis lingkungan dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).
Sebagai bentuk penghargaan terhadap kader Muhammadiyah dari daerah, LHKP PP Muhammadiyah juga mengundang H. Hasan Basri, SE., MH, anggota DPD RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara, sebagai tamu kehormatan.
“Untuk Pak Hasan Basri, spesial kita hadirkan sebagai perwakilan Kaltara di DPD RI sekaligus karena kapasitas beliau sebagai kader Muhammadiyah,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Kaltara, Syamsi Sarman, S.Pd.
Syamsi menambahkan bahwa dirinya bersama jajaran panitia telah menyusun rencana dan menyiapkan berbagai hal secara matang demi menyukseskan agenda penting tersebut.
“Saya dan teman-teman sudah menyusun rencana dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Tidak semua wilayah mendapatkan kesempatan seperti ini dari PP Muhammadiyah, itulah makanya kami akan ekstra kerja keras menyukseskan acara tersebut,” pungkasnya.
Pelatihan ideopolitor ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan penguatan wawasan kebangsaan bagi kader Muhammadiyah di Kaltara, sekaligus menjadi forum strategis merespon dinamika politik dan sosial yang terus berkembang di tingkat nasional maupun daerah.
Discussion about this post