SURABAYA – Dua pemuda asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mewakili daerahnya dalam forum nasional Youth City Changers (YCC) 2025 yang diselenggarakan oleh APEKSI bersama Pemerintah Kota Surabaya pada 5–7 Mei 2025. Forum ini menghadirkan perwakilan pemuda dari 98 kota se-Indonesia dan 100 pemuda Surabaya untuk merumuskan ide-ide pembangunan kota yang inklusif dan berbasis partisipasi generasi muda.
Delegasi Kota Tarakan terdiri dari Ainulyansyah Nurdin S, Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPD KNPI Tarakan, dan Adry Setiawan Ramadhan, Ketua KNPI Kota Tarakan. Keduanya aktif menyuarakan tantangan strategis yang dihadapi pemuda di kota perbatasan, seperti terbatasnya akses kerja, minimnya ruang pengembangan diri, hingga kurangnya pelibatan pemuda dalam proses pengambilan keputusan publik.
Dalam sesi Bursa Ide 1, Ainulyansyah menyampaikan gagasannya tentang pentingnya menjadikan bonus demografi sebagai kekuatan pembangunan kota. Ia menegaskan bahwa jika pemuda tidak diberi ruang aktualisasi dan akses, maka bonus demografi bisa menjadi beban struktural. Dalam orasinya, ia juga menawarkan inisiatif bernama Youth Lab Kota—sebuah ruang kolaborasi lintas sektor yang mempertemukan pemuda dengan pemerintah kota, dunia usaha, dan komunitas sosial, untuk merancang kebijakan dan program kota yang ramah generasi muda.
Kehadiran mereka menjadi representasi semangat pemuda Tarakan yang tidak tinggal diam, dan siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dari kota-kota pinggiran.
Discussion about this post