TARAKAN – Seorang pria berinisial RA (38), yang diketahui sebagai residivis kasus pencurian, akhirnya berhasil diamankan oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Tarakan Utara setelah sempat buron usai melakukan aksi pencurian kotak amal di sebuah masjid.
Kasus ini bermula dari laporan polisi dengan Nomor: LP/B/17/VIII/2024/SPKT/POLRES TARAKAN/POLDA KALTARA tertanggal 28 Agustus 2024. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa aksi pencurian terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 Wita di Masjid Al Ikhlas, Jalan Aki Balak RT 02, Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara.
Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku RA masuk ke dalam masjid setelah terlebih dahulu mematikan aliran listrik. Ia kemudian membongkar kotak amal dan mengambil uang tunai sebesar Rp585.000. Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan sempat tidak diketahui keberadaannya.
Upaya penangkapan membuahkan hasil setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi dari seorang informan yang menyebutkan bahwa RA tengah bersembunyi di kawasan Jalan Sungai Bengawan RT 02, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara. Pada Selasa, 9 April 2025, tim Reskrim Polsek Tarakan Utara bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
Dari hasil pemeriksaan, RA mengaku uang hasil curian tersebut akan digunakan untuk membayar biaya sewa sepeda motor yang digunakannya dalam menjalankan aksinya. Adapun barang bukti yang diamankan meliputi satu buah kotak amal dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hijau dengan nomor polisi KU 5605 CO, diketahui pelaku adalah residivis perkara pencurian juga yang baru bebas sekitar 2 bulan lalu namun ia melakukan hal yang sama yakni waktu kejadian pencurian kotak amal.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP subsider Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 7 Tahun.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan tempat ibadah atau fasilitas umum lainnya.
Discussion about this post