TARAKAN – Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Rahayu Saraswati, resmi menyerahkan Pataka kepada Ketua Terpilih Pengurus Daerah (PD) TIDAR Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Azmir, dalam acara pelantikan yang berlangsung di Swis-Belhotel Kota Tarakan, Minggu (27/4/2025).
Agenda ini menjadi penutup dari rangkaian kunjungan Rahayu Saraswati di Kaltara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya program-program TIDAR untuk relevan dengan kebutuhan generasi muda, tanpa harus mengedepankan euforia semata.
Sebelum penyerahan Pataka, dibacakan konsideran hasil Musyawarah Daerah (Musda) TIDAR Provinsi Kaltara, yang menetapkan Azmir sebagai Ketua PD TIDAR Kaltara periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Azmir mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Ia menyadari betul bahwa amanah sebagai ketua tidak mudah dan penuh tantangan.
“Tantangan pertama adalah bagaimana menyatukan karakter para pengurus daerah, lalu fokus pada dinamika organisasi, serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Latar belakang pendidikan saya di Malaysia membawa sedikit perbedaan kultur, karenanya saya memohon bimbingan dari semua pihak untuk membawa TIDAR Kaltara ke arah yang lebih baik,” ujar Azmir.
Sementara itu, Rahayu Saraswati menegaskan bahwa TIDAR, sebagai sayap pemuda Partai Gerindra, harus menjadi cerminan semangat perjuangan anak muda.
“Bro dan sis, tugas kita bukan hanya menjadi kaum rebahan, melainkan menjadi agen perubahan. Kritik adalah bagian dari demokrasi, tetapi berkolaborasi dan berpegang pada visi adalah kunci. Kesantunan juga harus menjadi karakter utama kita,” tegas Rahayu.
Ia menekankan pentingnya program kerja yang konkret dan solutif bagi permasalahan anak muda. “Tak perlu gegap gempita. Yang penting program membawa jawaban nyata atas kebutuhan generasi muda,” katanya.
Rahayu juga berpesan kepada seluruh pengurus Gerindra di Kaltara agar melibatkan kader muda dalam setiap pengambilan keputusan. Menurutnya, bonus demografi nasional harus dimanfaatkan, dengan menyiapkan kader muda seperti TIDAR untuk menjadi tokoh-tokoh masa depan.
“TIDAR adalah anak kandung Gerindra. Libatkan mereka dalam setiap kegiatan dan proses pemenangan partai, terutama menuju Pemilu 2029,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kaltara, Ibnu Saud Is, menegaskan bahwa partainya terbuka kepada semua pihak yang ingin bergabung dan berkontribusi.
“Di era serba digital ini, kader muda harus dibekali skill komunikasi yang mumpuni. Selain itu, pemimpin harus punya visi yang jelas untuk membawa organisasi ke tujuan yang ingin dicapai,” kata Ibnu Saud.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh kader TIDAR akan dilibatkan aktif dalam program-program partai di Kaltara. Dengan begitu, ia berharap lahir kader-kader muda yang kompetitif dan siap berkontribusi lebih besar bagi daerah dan bangsa.
Dalam acara tersebut juga ditekankan pentingnya mendukung program prioritas nasional seperti Merah Putih Berkoperasi (MBG), terutama di daerah perbatasan, pesisir, dan pedalaman Kaltara.
“Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi lokal, terutama bagi petani dan nelayan. Setiap desa atau kelurahan ditargetkan memiliki koperasi sebagai pusat penggerak ekonomi,” pungkas Rahayu Saraswati.
Acara pelantikan dan kaderisasi ini menjadi momentum penting untuk menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan dari Kalimantan Utara.
Discussion about this post