Wisuda Tahfiz ke-VII Ponpes Darul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, Wakil Wali Kota: Jadilah Cendekia Qur’ani yang Membawa Berkah

TARAKAN – Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, menghadiri acara Wisuda Tahfiz Al-Qur’an ke-VII Pondok Pesantren Darul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, yang digelar pada Senin (12/5/2025) di Masjid At-Tanwir, lantai 2, Sei Bengawan, Tarakan.

Dengan mengusung tema “Pengukuhan Cendekia Qur’an: Dari Lisan ke Hati, Menuju Ridha Ilahi,” acara berlangsung khidmat dan penuh makna. Momentum ini menjadi pengukuhan para santri yang telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an serta menjadi pengingat bagi seluruh hadirin akan pentingnya nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota mengapresiasi peran Pondok Pesantren Darul Ilmi Muhammadiyah dalam membina generasi muda yang mencintai Al-Qur’an. Ia menekankan bahwa menjadi penghafal Al-Qur’an bukan hanya tentang kemampuan melafalkan ayat-ayat suci, tetapi juga mengamalkannya dalam perilaku dan kehidupan sosial.

“Penghafal Al-Qur’an tidak hanya dituntut untuk fasih, tetapi juga mampu menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam keseharian. Semoga para wisudawan dan wisudawati mampu menjadi generasi cendekia Qur’ani yang membawa keberkahan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ujar Ibnu Saud Is.

Selain prosesi wisuda, acara juga diisi dengan penampilan hafalan Al-Qur’an dari para santri, tausiah singkat, serta pemberian penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati terbaik. Momen ini menjadi bukti kesungguhan pondok pesantren dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga siap berkontribusi di tengah masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, para pimpinan daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kota Tarakan, orang tua wisudawan-wisudawati, serta para tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan dan semangat kebersamaan dalam perayaan ini.

Wisuda ini tidak hanya menjadi momen pengukuhan hafalan, tetapi juga menjadi titik awal pengabdian para santri untuk menjadi teladan dalam kehidupan berlandaskan Al-Qur’an.